Apakah kalian menyadari dari tahun ke tahun banyak hal yang
mengalami perubahan? Kalau itu perubahan ke lebih baik ya it’s oke lah ya,
contohnya gue mengalami perubahan tahun ini gue cumlaude, terus gue jadi
presiden di zimbabwe, kan itu sebuah contoh yang baik. Bagaimana jika perubahan
itu adalah hal yang buruk? Sayangnya ini nggak terjadi di kalangan remaja aja
bahkan orang-orang dewasa pun melakukannya. Biar apa? Biar gaul, biar kekinian
. . . Ada beberapa hal yang gue temukan dan menurut gue itu nggak baik sehingga
gue nggak setuju dengan hal tersebut dan diantaranya itu adalah :
1.
KUY
Baru-baru ini gue menemukan kata KUY. Ini maksudnya adalah kalimat ajakan yuk jadi itu dibalik doang. Ini maksudnya apa sih??????? Gue nggak
menemukan maksud yang logis yang bisa diterima sama akal sehat gue, terus biar
apa? Biar kekinian gitu? What the hell man!! Ada yang bilang biar orang-orang
nggak ngerti maksudnya atau menyamarkan ketika kita mau berbuat sesuatu.
Gilakkk apahh?? Ini 2017 dan orang-orang itu kalo pada nggak tau pasti pada
nyari tau ada google ada yahoo ada bing dan temen-temenya itu lah. Ini mah yang
ada malah pada merusak bahasa kan? Coba kalian pikirin dulu itu ahli-ahli
bahasa mikir panjang banget buat ciptain bahasa indonesia yang menjadi bahasa
persatuan dan sekarang malah dirusak dengan gaya-gaya yang nggak lazim itu
kasian kan penciptanya jadi seperti tidak dihargai. Trus buat apa kalian ikut
gitu? Yah ujung-ujungnya Cuma ikut-ikut doang biar kekinian. Coba ni kalian
balik MLM dibalik aja coba bakal jadi apa.
2.
Sepeda Fixie
Kemudian ada bermacam-macam sepeda yang ngetrend sekarang
adalah sepeda fixie. Tau kan sepeda fixie? Yang harganya puluhan juta, ban
kecil, besinya juga kecil,nggak ada remnya, sering keliatan di CFD, tongkrongan.
Buat apa sih beli sepeda begituan? Nggak ada manfaatnya malah nyusahin lho. Itu
nggak jauh beda sama gerobak sampah . . . Kenapa? Karena gerobak sampah juga
nggak ada remnya. Pas kita naik sepeda trus jalanannya turun, ngeremnya susah
kan? Nah gerobak sampah juga gitu pas lagi dijalanan turun susah juga ngeremnya
jadi lo sama aja naikin gerobak sampah karena pas ngerem gayanya sama dengan
orang yang bawa gerobak sampah. Yaudah sih yang biasa-biasa aja, yang ada
remnya kan buat keselamatan kita juga. Ingat, anak istrimu, kucingmu, anjingmu,
ikan cupangmu menunggu dirumah. Waspadalah . .
3.
Pakai Behel / Kawat Gigi
Banyak disekeliling kita yang menggunakan kawat gigi, entah
itu teman, sahabat, pacar, sahabat rasa pacar, pacar rasa sahabat. Tujuannya adalah
mengurangi gigi yang tonggos menjadi lebih rapi dan lebih indah. Tapi ternyata
nggak Cuma orang-orang yang bergigi tonggos aja yang pake kawat gigi, yang
giginya biasa aja pun ikutan juga. Katanya lagi model, ini fashion, heuuuu . .
. yang ada napas lo itu bau, tuh abis makan jengkol ijo-ijo nyelip dikawat
giginya. Apa sengaja disimpen buat makan malem?
4.
Rokok Elektrik
Merokok itu tidak baik untuk kesehatan dan tidak baik juga
untuk kantong gue nggak merekomendasikan untuk merokok, inovasi terbaru adalah
rokok elektrik atau vaporizer. Ini sering kita jumpai kalo lagi di kafe, diskotik,
night club, and tempat-tempat nongkrong lain. Tujuannya apa beli tu barang?
Sama aja pasti biar kekinian juga. Hehehe dulu temen gue pernah gue tanya :
Gue : wuisssshhh vaporizer tuh bro
Temen gue : yoi bro
Gue : biar apa sih bro?
Temen gue : biar irit dan nggak monotone
aja, ada macem-macem rasa
Tapi yang terjadi adalah pada suatu hari ketika gue ketemu
itu orang, iya dia emang ngerokok elektrik
tapi dia juga bawa rokok filter juga. Ini maksudnya apa? Gue nggak ngerti deh?
Jadi begini sebenernya itu adalah gaya hidup masa kini aja,
nggak usah ikut-kut juga nggak papa kok. Coba deh kita itung-itungan.
Rokok sebungkus 20.000 sehari abis 20.000 x 5 hari = 100.000
Liquid vaporizer 200.000 paling 5 hari abis 200.000 / 5 hari
= 40.000
Nah kan ketauan malah lebih boros yang mengkonsumsi rokok
elektrik, selisihnya 20.000 mending duitnya buat anak yatim kan dapet pahala.
Sini kasih ke gue aja dari pada buat rokok tar dikasih pahala. Hah sama siapa?
Kamu, iya kamu . . .
5.
Mendadak Traveler
Kita sering nemu kan di Fb, Ig, path, orang-orang tu pada
foto di gunung-gunung, pantai, hutan, perkebunan. Ini semua karena apa coba?
Karena acara my tit*t my adventure makanya orang pada ikutan gaya-gayaan poto
gayanya sok ini itu lah . . realitanya pas lo lagi naik di puncak gunung tu ngeri broooo, nggak sebahagia itu. Mikir
kali dalam hati duh jangan jatoh jangan jatoh. Abis itu diupload ke sosmed pake
hastagnya buanyak, tujuannya apa? Biar dapet banyak like dan follower. Gue
sering nemuin orang dipoto kan backgroundya gunung trus captionnya kata-kata
bijak dari siapa gitu. Ya kan nggak nyambung, jadinya aneh gitu kan? Apa gue
harus nanya gini : trus hubungannya foto lo sama kata-katanya Tzun Tzu apa?
Apakah ternyata lo anaknya Tzun Tzu yang hilang? Sehingga lo naruh kata-kata
itu disitu? Yaudah gak usah aneh-aneh lah, coba bikin caption sendiri aja biar
kreatif contoh ada poto disungai : wah sungainya indahnya, lihat itu ada orang
eek dibelakangku. Kan itu kreatif dan nyambung sama gambarnya.
Kesimpulannya adalah, sebaiknya kita mempergunakan uang kita
secara bijak sesuai kebutuhan aja dan jangan suka ngrusak bahasa baku, mari
kita lestarikan bahasa indonesia yang baik dan benar jangan suka ngikutin trend
deh kalo itu nggak ada gunanya buat hidup kita. kalo misalnya kita beli rokok
elektrik karena nafsu sesaat dan itu lagi trend terus kita males dan bosen
gimana? Masa mau kita jual? Kan itu bekas jigong lo . . . kan jijik . . . mana
ada yang mau? Iklannya gimana? Apakah seperti ini :
Dijual rokok elektrik second
Bekas jigong saya
Gosok gigi seminggu sekali
Harga nego
Minat hub : 0812********
Tidak ada komentar:
Posting Komentar