Perkenalkan nama saya Diky Sumantri, saya adalah pecinta
musik terutama akustik karena menurut saya musik akustik lebih terdengar indah,
clean, dan skillnya lebih bermain. Alat yang saya mainkan adalah gitar, bass,
gitarlele, dan ukulele. Tapi jiwa saya lebih ke gitar sih dan lebih ke gitar
akustik elektrik. Teknik yang saya paling suka adalah fingerstyle atau
fingerpicking boleh ditengok di instagram saya @gabrieldiky seperti apakah
fingerstyle atau fingerpicking tersebut ( bagi yang belum paham ). Kali ini
saya akan berbagi tips memilih guna membeli gitar akustik yang enak soundnya
dan enak juga di pegang. Langsung saja ya, semoga bermanfaat ya
1.
Yang pertama adalah menentukan karakter sound
gitar yang kita suka
Ada beberapa karakter yang dikeluarkan
gitar akustik dari beberapa merek seperti : godin, yamaha, fender, gibson,
ibanez, taylor, lakewood, jaesy, coleclark, musicman, tmg, dan lain-lain. Dari
beberapa merek tersebut pastilah banyak juga tipe atau seri yang diproduksi,
dari seri tersebut mempunyai sound yang berbeda seperti soft, bridge, warm,
hard. Dari karakter sound itu manakah yang paling kamu suka? Apakah kamu lebih
suka yang bridge apa soft, warm,? Kalau saya lebih suka yang bridge.
2.
Rasakan Neck gitar yang kamu pegang
Ini sangat penting bagi kamu, karena tipe
gitar itu memiliki ukuran yang berbeda-beda. Maka sebaiknya sesuaikan dengan
genggaman tangan kiri kamu pilih yang lebih nyaman karena kenyamanan
menggenggam neck akan mempengaruhi kenyamanan saat memainkan terutama saat
memainkan tempo-tempo cepat.
3.
Periksalah bagian fret
Setelah kamu nyaman dengan neck gitar yang
kamu pegang kemudian periksalah bagian fretnya. Rasakan satu per satu dari
paling depan sampai ke ujung dari senar 6 ke 1 perhatikan dan dengarkan
baik-baik apakah ada suara yang pecah dari fretnya. Jika ini terjadi, sungguh
sangat disayangkan. Misalnya saja ketika kita memainkan melodi yang indah
tiba-tiba saja rusak karena ada sebagian fret yang ketika kita tekan ternyata
suaranya rusak. Hal ini disebabkan karena kurang rapinya pemasangan fret pada saat
pembuatan. Bagi anda yang suka dengan gitar custom, sebaiknya hal ini dilakukan
dengan sangat hati-hati karena gitar buatan pabrik dan home industri berbeda.
Biasanya buatan pabrik lebih baik tapi harganya juga lebih mahal. Kemudian jarak
senar pada fret pilih yang jaraknya pendek, jika terlalu jauh akan sangat tidak
nyaman saat dimainkan.
4.
Pilih yang ada tusroad / besi dalam neck
Kebanyakan gitar sekarang ini sudah
memiliki batang besi didalam necknya, besi ini berfungsi untuk menjaga kebengkokan
pada neck dan mengurangi kebengkokan jika bengkok, bisa menggunakan kunci L
jika bengkok. Cukup diputar searah jarum jam saja.
5.
Memeriksa stabilitas tuning
Biasanya hal ini jarang sekali dilakukan
pada saat membeli gitar, padahal ini juga penting lho, nggak mau kan gitarnya
baru 10 menit di stem trus cepet falsnya? Caranya adalah kita cek pada bagian
head / kepala gitar, kita lihat kondisi tunningnya apakah masih sangat baik
atau sudah jelek. Kalau kondisinya masih baik biasanya rasa putarannya masih
keras tapi bukan karena seret lho, karena memang itu konsisinya masih bagus. Tunggu
beberapa menit dan rasakan apakah nadanya cepat berubah setelah di stem
beberapa menit lalu. Gitar yang bagus akan stabil dalam jangka waktu yang lama
setelah di stem. Mungkin beberapa hari
6.
Sustain
Sustain adalah suara setelah decay, dimana
suara akan bertahan pada level medium. Tidak semua gitar memiliki sustain yang
panjang, maka cek dengan baik-baik.
7.
Ketahuilah bahan gitar
Tanyakan terbuat dari apakah bahan gitar
yang akan kita beli, karena semakin baik bahannya semakin mahal harganya.
Contohnya cypruse, mahogany, maple, dan lain-lain bisa browsing in internet
untuk mengetahuinya
Jangan sampai kita bei gitar terlalu mahal
tetapi ternyata bahannya biasa-biasa saja.
8.
Memilih preamp & piezo
Preamp & piezo adalah bagian elektronik
yang digunakan gitar agar gitar menyalurkan suaranya ke pedal / efek kemudian
ke ampli. Jika kita membeli gitar pabrikan, maka hal ini tidak diperlukan
karena biasanya gitar pabrikan bermain aman dan pasti kualitasnya standar. Tetapi
jika kita membeli gitar custom hal ini sangat penting karena sangat
mempengaruhi kualitas sound yang keluar dari ampli. Saran saya jika gitar
custom membeli gitar dan preampnya terpisah saja agar biaya yang dikeluarkan
tidak terlalu mahal disamping itu kita bisa memilih preamp yang kualitas wahid
agar kita puas dengan soundnya, bisa kok memasang sendiri dengan hati-hati.
Preamp sudah banyak yang menjual dan banyak tipe dan mereknya. Ada yang memakai
analog equaizer, digital tunner, dan bermacam-macam jenis lainnya.
Sekian tips yang dapat saya berikan, semoga
bermanfaat ya bagi pemula yang mau belajar gitar dan ingin memiliki gitar
sendiri. Saya mempunyai tiga gitar, yang pertama adlah yamaha APX500ii custom
akustik elektrik saya pasang preamp sendiri saya pakai cherub harganya sekitar
Rp. 500.000 , yang kedua adalah coleclarck akustik elektrik custom preampnya
juga saya pasasng sendiri saya pakai fismman harganya sekitar Rp. 400.000 tipenya
entahlah saya tidak tahu, yang ketiga adalah alegro akustik custom tipenya juga
saya tidak tau. Tips tersebut adalah berdasarkan pengalaman pribadi saya
sendiri, sekian dari saya. God Bless
Tidak ada komentar:
Posting Komentar