Sabtu, 11 Maret 2017

Jarak antara senar gitar dan fretboard terlalu jauh? Cara ini dapat kamu lakukan sendiri


Seringkali kita kalau membeli gitar akustik tidak 100 % seperti yang kita mau, masih saja ada yang kurang dan belum memuaskan ketika kita membelinya akibatnya adalah gitar menjadi kurang nyaman ketika dimainkan, rasa tidak nyaman ini sangat mencolok terutama saat memainkan melodi dan fingerstyle atau fingerpicking apalagi main melodinya sampai ke nada-nada tinggi. Salah satunya adalah jarak senar gitar pada fret board yang terlalu jauh. Kenapa bisa begini? Banyak faktor-faktor yang menyebabkan ini terjadi sih, ya namanya mereka juga pedagang kan ada yang hanya dagang doang dan sebenernya nggak ngerti apa-apa sama barang yang dijualnya, ketika kita nyobain gitarnya mereka rewel terus bilang mas hati-hati mas awas senarnya nanti putus, hal ini terjadi ketika saya masih kecil masih SD kalau saya tidak salah. Saya beli gitar di toko olah raga dan alat musik, saya sarankan kalau beli alat musik jangan di toko olah raga dan alat musik deh. Nanti pasti menyesal. Tapi juga ada yang dagang gitar dan ngerti ilmunya tapi mungkin mereka terlalu sibuk dan nggak nyobain gitar yang mereka jual. Jadi jangan khawatir teman-teman jika jarak senar gitar dan fretboard yang terlalu jauh, berikut ini saya akan memberikan cara untuk mengatasinya.

Siapkan tools / alat-alat pembantu
Alat-alat yang dibutuhkan adalah amplas, penggaris, vernier caliper, cutter, palu / hammer. Mungkin ada yang berpendapat kok terlalu banyak alatnya? Sebenarnya pakai cutter dan palu saja sudah cukup, tapi hasilnya kurang bagus dan tidak sejajar tingkat kerataannya. Kalau mau hasilnya bagus dan rapi ya pakai saja beberapa alat yang saya sudah sebutkan.

Mengukur antara fret dan senar
Langkah pertama adalah mengukur dahulu, seberapa banyak kira-kira yang mau dikurangi, misalnya jaraknya senar dan fretboard adalah 1 cm mau dijadikan 3 mm saja nah kita kurangi dulu sebanyak 6 mm dulu. Biar tidak kebanyakan dan malah salah langkah dan nanti kependekan akibatnya gitar malah jadi sember suaranya.

Kendorkan dan lepaskan senar gitar
Langkah yang kedua adalah mengendorkan senar gitar, setelah senar gitar kendor semuanya kemudian lepaskan senar gitarnya. Dan berikutnya cabut bagian pin bridge pada bagian body gitar, jika mencabut ini terasa sulit bisa menggunakan tang, tapi bungkus dulu pin bridge dengan kain atau semacamnnya, biar tidak menumbulkan luka. Kemudian lepaskan pin satu-persatu secara pelan-pelan saja. Untuk bagian yang mengikat pada tunning pegs tidak usah dilepas.

Melepaskan saddle dan nut
Berikutnya adalah melepaskan bagian saddle dan pinn, biasanya saadle sedikit sulit untuk dilepas tapis ebetulnya  sangat mudah untuk melepaskan saddle gitar yaitu dengan cara geser saddle ke ujung lalu masukkan obeng kecil dan congkel saja. Selanjutnya adalah melepaskan nut gitar (penyangga senar gitar yang letaknya dibagian ujung neck gunanya agar menjaga senar tetap stabil pada posisinya). Biasanya kalau masih baru posisi nutt ini di lem atau di beri perekat, cara melepasnya adalah congkel saja dengan pisau atau semacamnya pada bagian bawah nut tapi hati-hati ya biar nggak meleset dan malah menggores luka ke gitarnya.

Memotong saddle
Kamudian adalah kita potong saddlenya. Caranya adalah ukur dulu berapa banyak yang mau dikurangi, misalnya saja kita kurangi 5 mm kita ukur menggunakan penggaris kemudian beri titik gores pada 2 bagian ujung saddle. Ingat! Sebaiknya yang kita kurangi bagian bawah saddle ya, tidak boleh bagian atas. Selanjutnya tempelkan mata cutter ke saddle tempatkan tepat pada 2 bagian titik gores yang telah dubuat, dan beri pukulan ringan pada cutter pakai palu setelah itu kita lihat apakah sudah pas atau belum, jika belum maka ulangi lagi dengan lebih hati-hati. Jika sudah tepat pas, langsung saja beri pukulan keras pada cuter sampai saddlenya terpotong. Setelah terpotong kita ukur 2 bagian ujung saddle menggunakan vernier caliper apakah sudah sama atau belum. Jika ternyata tidak sama, ya paling sedikit lah tingkat ketidak samaannya cukup di kurangi saja bagian yang libih tinggi dengan cutter saja sedikit-sedikit sampai seimbang.

Finishing
Yang terakhir adalah finishing, bagian ini adalah bagian terakhir ya saddle perlu diamplas biar hasilnya rapi dan halus. Masa gitarnya bagus saddlenya jelek? Kan nggak enak hehehe kalau sudah halus dan rapi pasang kembali semua seperti semula. Jangan lupa gitarnya di lap biar debu-debu nggak menempel.

Sekian tips yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat buat para pecinta alat musik gitar dan semoga menambah wawasan juga kalau mau sharing dengan saya boleh kok, bisa kunjungi di instagram saya @gabrieldiky. God Bless . . . 

Selasa, 07 Maret 2017

TIPS MEMBELI GITAR AKUSTIK ELEKTRIK AGAR PUAS



Perkenalkan nama saya Diky Sumantri, saya adalah pecinta musik terutama akustik karena menurut saya musik akustik lebih terdengar indah, clean, dan skillnya lebih bermain. Alat yang saya mainkan adalah gitar, bass, gitarlele, dan ukulele. Tapi jiwa saya lebih ke gitar sih dan lebih ke gitar akustik elektrik. Teknik yang saya paling suka adalah fingerstyle atau fingerpicking boleh ditengok di instagram saya @gabrieldiky seperti apakah fingerstyle atau fingerpicking tersebut ( bagi yang belum paham ). Kali ini saya akan berbagi tips memilih guna membeli gitar akustik yang enak soundnya dan enak juga di pegang. Langsung saja ya, semoga bermanfaat ya
 
1.      Yang pertama adalah menentukan karakter sound gitar yang kita suka
Ada beberapa karakter yang dikeluarkan gitar akustik dari beberapa merek seperti : godin, yamaha, fender, gibson, ibanez, taylor, lakewood, jaesy, coleclark, musicman, tmg, dan lain-lain. Dari beberapa merek tersebut pastilah banyak juga tipe atau seri yang diproduksi, dari seri tersebut mempunyai sound yang berbeda seperti soft, bridge, warm, hard. Dari karakter sound itu manakah yang paling kamu suka? Apakah kamu lebih suka yang bridge apa soft, warm,? Kalau saya lebih suka yang bridge.

2.      Rasakan Neck gitar yang kamu pegang
Ini sangat penting bagi kamu, karena tipe gitar itu memiliki ukuran yang berbeda-beda. Maka sebaiknya sesuaikan dengan genggaman tangan kiri kamu pilih yang lebih nyaman karena kenyamanan menggenggam neck akan mempengaruhi kenyamanan saat memainkan terutama saat memainkan tempo-tempo cepat. 

3.      Periksalah bagian fret
Setelah kamu nyaman dengan neck gitar yang kamu pegang kemudian periksalah bagian fretnya. Rasakan satu per satu dari paling depan sampai ke ujung dari senar 6 ke 1 perhatikan dan dengarkan baik-baik apakah ada suara yang pecah dari fretnya. Jika ini terjadi, sungguh sangat disayangkan. Misalnya saja ketika kita memainkan melodi yang indah tiba-tiba saja rusak karena ada sebagian fret yang ketika kita tekan ternyata suaranya rusak. Hal ini disebabkan karena kurang rapinya pemasangan fret pada saat pembuatan. Bagi anda yang suka dengan gitar custom, sebaiknya hal ini dilakukan dengan sangat hati-hati karena gitar buatan pabrik dan home industri berbeda. Biasanya buatan pabrik lebih baik tapi harganya juga lebih mahal. Kemudian jarak senar pada fret pilih yang jaraknya pendek, jika terlalu jauh akan sangat tidak nyaman saat dimainkan.

4.      Pilih yang ada tusroad / besi dalam neck
Kebanyakan gitar sekarang ini sudah memiliki batang besi didalam necknya, besi ini berfungsi untuk menjaga kebengkokan pada neck dan mengurangi kebengkokan jika bengkok, bisa menggunakan kunci L jika bengkok. Cukup diputar searah jarum jam saja.

5.      Memeriksa stabilitas tuning
Biasanya hal ini jarang sekali dilakukan pada saat membeli gitar, padahal ini juga penting lho, nggak mau kan gitarnya baru 10 menit di stem trus cepet falsnya? Caranya adalah kita cek pada bagian head / kepala gitar, kita lihat kondisi tunningnya apakah masih sangat baik atau sudah jelek. Kalau kondisinya masih baik biasanya rasa putarannya masih keras tapi bukan karena seret lho, karena memang itu konsisinya masih bagus. Tunggu beberapa menit dan rasakan apakah nadanya cepat berubah setelah di stem beberapa menit lalu. Gitar yang bagus akan stabil dalam jangka waktu yang lama setelah di stem. Mungkin beberapa hari

6.      Sustain
Sustain adalah suara setelah decay, dimana suara akan bertahan pada level medium. Tidak semua gitar memiliki sustain yang panjang, maka cek dengan baik-baik.

7.      Ketahuilah bahan gitar
Tanyakan terbuat dari apakah bahan gitar yang akan kita beli, karena semakin baik bahannya semakin mahal harganya. Contohnya cypruse, mahogany, maple, dan lain-lain bisa browsing in internet untuk mengetahuinya
Jangan sampai kita bei gitar terlalu mahal tetapi ternyata bahannya biasa-biasa saja. 

8.      Memilih preamp & piezo
Preamp & piezo adalah bagian elektronik yang digunakan gitar agar gitar menyalurkan suaranya ke pedal / efek kemudian ke ampli. Jika kita membeli gitar pabrikan, maka hal ini tidak diperlukan karena biasanya gitar pabrikan bermain aman dan pasti kualitasnya standar. Tetapi jika kita membeli gitar custom hal ini sangat penting karena sangat mempengaruhi kualitas sound yang keluar dari ampli. Saran saya jika gitar custom membeli gitar dan preampnya terpisah saja agar biaya yang dikeluarkan tidak terlalu mahal disamping itu kita bisa memilih preamp yang kualitas wahid agar kita puas dengan soundnya, bisa kok memasang sendiri dengan hati-hati. Preamp sudah banyak yang menjual dan banyak tipe dan mereknya. Ada yang memakai analog equaizer, digital tunner, dan bermacam-macam jenis lainnya.

Sekian tips yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat ya bagi pemula yang mau belajar gitar dan ingin memiliki gitar sendiri. Saya mempunyai tiga gitar, yang pertama adlah yamaha APX500ii custom akustik elektrik saya pasang preamp sendiri saya pakai cherub harganya sekitar Rp. 500.000 , yang kedua adalah coleclarck akustik elektrik custom preampnya juga saya pasasng sendiri saya pakai fismman harganya sekitar Rp. 400.000 tipenya entahlah saya tidak tahu, yang ketiga adalah alegro akustik custom tipenya juga saya tidak tau. Tips tersebut adalah berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri, sekian dari saya. God Bless